Bloomberg (09/7) -- Dolar menguat terhadap yen seiring para pedagang meningkatkan taruhan bullish pada mata uang AS di tengah spekulasi Federal Reserve akan memberikan panduan lebih lanjut mengenai rencana untuk skala kembali pembelian aset. Greenback mendekati level tertingginya selama lima minggunya tercapai pada kemarin dibandingkan rekan Jepangnya, sebelum Ketua The Fed Ben S. Bernanke berbicara besok, risalah yang sama pada pertemuan bulan Juni bank sentral AS yang jatuh tempo dan Bank of Jepang akan memulai dua hari pertemuannya. Dolar Australia melemah seiring pedagang meningkatkan taruhan RBA yang akan menurunkan suku bunga bulan depan karena ekonomi China melambat. Dolar naik 0,3% persen berada di level harga 101,29 yen pada pukul 07:05 di London. Ini menyentuh level harga 101,53 yen kemarin, tertinggi sejak tanggal 30 Mei. Greenback turun 0,1% menjadi $ 1,2881 per euro. Yen melemah 0,4% terhadap mata uang 17-negara untuk 130,48. Indeks Dollar, yang digunakan IntercontinentalExchange Inc menggunakan untuk melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra utama perdagangan AS termasuk euro dan yen, sedikit berubah pada level 84,198 setelah menyentuh level 84,588 kemarin, tertinggi sejak Juli 2010.(izr)
|