Bloomberg (07/01) – Saham-saham AS jatuh pada hari ketiga, menempatkan
Indeks Standard & Poor 500 pada alur penurunan tertingginya pada
awal tahun ini sejak 2005, pasca industri-industri jasa mengalami
penurunan dari yang diperkirakan sebelumnya. Twitter Inc. turun
sebesar 4.9% pasca Morgan Stanley menyatakan bahwa paar investor akan
menjual saham-saham karena jasa microblogging akan mengalami penurunan
pada pendapatan iklan onlinenya dibanding rival terbesarnya seperti
Facebook Inc. Whole Foods Market Inc. turun seebsar 3.7% pasca seorang
analis melaporkan bahwa adanya resiko dari naiknya kompetisi. Boston
Scientific Corp. naik 2.8% sejalan dengan Morgan Stanley
merekomendasikan pembelian saham-saham perusahaan obat. Indeks
S&P 500 turun sebesar 0.4% ke level 1,824.73 pada pukul 12:36 siang
di New York. Dow Jones Industrial Average turun sebesar 0.4% ke level
16,412.36. Transaksi saham di indeks S&P 500 sebesar 12% diatas 30
hari rata-rata saat ini. ADP Research Institute melaporkan bahwa
adanya perubahan pada daftar gaji perusahaan-perusahaan pada hari Rabu
lalu dan risalah dari pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17-18
Desember lalu yang akan dirilis. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis
angka tingkat pengangguran dan perekutan baru pada bulan lalu di hari
Jumat mendatang. Indeks S&P 500 turun sebesar 0.5% pada pekan
lalu sejalan dengan para investor menjual saham-saham mengalami gain
tahunan tertingginya dalam lebih dari satu decade terakhir. Indeks acuan
ekuitas mengalami kenaikan sebesar 30% di tahun 2013 lalu, merupakan
kinerja terbaiknya sejak tahun 1997. (bgs)