Bloomberg, (07/01) -- Saham Jepang jatuh
untuk hari kedua seiring yen yang masih tetap mempertahankan gain
kemarin terhadap dollar dan sektor asuransi memimpin kerugian antara sub
industri indeks Topix.Indeks Topix turun 0,3 persen ke level
1,288.35 pada pukul 09:04 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali tiga dari
33 grup industri menurun. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,5
persen ke level 15,833.07. Indeks JPX Nikkei 400 turun 0,4 persen
menjadi 11,622.18. Yen tertahan di level 104,25 per dolar setelah
menguat 0,6 persen kemarin.Kenaikan indeks Topix sebesar 51 persen
pada tahun 2013 adalah ketiga terbesar dalam catatan, sedangkan gain
tahunan Nikkei 225 adalah yang terbesar dalam empat dekade, seiring
Perdana Menteri Shinzo Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda
mengambil langkah untuk mengakhiri 15 tahun deflasi. Strategi yang
disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Topix akan naik sekitar 14 persen
menjadi 1.470 pada akhir 2014, karena yen melemah di tengah prospek
untuk stimulus lebih lanjut oleh BOJ seiring dengan adanya pemangkasa
oleh pihak The Fed.Indeks JPX Nikkei 400, yang jatuh pada
perdagangan hari pertama kemarin, dibuat untuk meningkatkan investasi di
perusahaan-perusahaan Jepang yang memberikan keuntungan yang lebih
tinggi pada ekuitas. Indeks ini bertujuan untuk mengidentifikasi
perusahaan-perusahaan Jepang yang menggunakan uang tunai secara efisien
dan memiliki manajemen yang berfokus pada pembuatan nilai bagi investor,
Jepang Efek Group Inc dan Nikkei Inc mengatakan pada bulan November
lalu.Indeks Topix diperdagangkan pada 1,31
kali nilai buku kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Yang dibandingkan dengan 2,65 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan
1,82 untuk Indeks Stoxx Europe 600.(yds)