Bloomberg (07/01) – Perdagangan komoditi emas sedikit berubah setelah 
naik menuju tiga pekan tertinggi seiring pertimbangan investor terhadap 
outlook untuk melambatnya permintaan investasi terhadap sinyal kenaikan 
konsumsi fisik di Asia.Bullion untuk pengiriman cepat berada 
dilevel harga $1,237.82 per ons pada jam 8:34 pagi di Singapura dari 
level harga $1,238.07 dihari kemarin, ketika harga naik ke level 
$1,248.51, level yang tertinggi sejak tanggal 16 Desember, emas untuk 
pengiriman Februari telah sedikit berubah dilevel harga $1,237.70 pada 
bursa Comex setelah kemarin terjatuh lebih dari $30 dalam kurun waktu 
semenit ke level terendahnya diharga $1,212.60, yang memicu terhentinya 
perdagangan selama 10 detik.Tahun lalu emas turun 28%, yang 
terbanyak sejak tahun 1981, seiring investor kehilangan keyakinan dalam 
logam tersebut sebagai sebuah simpanan nilai yang berada ditengah sebuah
 reli ekuitas dan menghentikan inflasi, sementara pada tanggal 18 
Desember the Fed mengatakan akan mengurangi pembelian obligasi bulanan 
A.S menjadi sebesar $75 Milyar dari level $85 Milyar, dengan hasil 
pertemuan yang akan dirilis pekan ini, level premium untuk pengiriman 
cepat di China pada hari ini berada dilevel $22.44 per ons dari level 
harga $15.87 ditanggal 3 Januari pekan lalu.Pengiriman emas 
untuk China dari Hong Kong telah berlipat ganda menjadi ke level 1,017 
Metrik ton dalam 11 bulan pertama tahun ini, berdasarkan data dari the 
Hong Kong Census and Statistics Department, Pihak World Gold Council 
mengatakan bahwa terdapat kemungkinan bahwa China akan mendahului China 
sebagai konsumen konsumen bullion terbesar didunia ditahun lalu. Sedangkan
 kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, yang merupakan ETP berbasis emas 
terbesar pada hari kemarin bertahan dilevel 794.62 ton, level terendah 
sejak Januari 2009, berdasarkan data pada website kepemilikan dana 
tersebut, dengan total sebanyak 552.6 ton yang telah ditarik pada tahun 
yang lalu.Selain itu komoditi perak untuk pengiriman cepat telah mengalami sedikit perubahan dilevel harga $20.207 per ons.(tito)






