Bloomberg (07/01) – Saham-saham AS jatuh pada hari ketiga, menempatkan
Indeks Standard & Poor 500 pada alur penurunan tertingginya pada
awal tahun ini sejak 2005, pasca industri-industri jasa mengalami
penurunan dari yang diperkirakan sebelumnya. Indeks S&P 500
tergelincir sebesar 0.3% ke level 1,826.76 pada pukul 4 sore di New
York. Dow Jones Industrial Average turun sejumlah 44.89 poin atau
sebesar 0.3% ke level 16,425.10. ADP Research Institute
melaporkan bahwa adanya perubahan pada daftar gaji perusahaan-perusahaan
pada hari Rabu lalu dan risalah dari pertemuan Federal Reserve pada
tanggal 17-18 Desember lalu yang akan dirilis. Departemen Tenaga Kerja
AS akan merilis angka tingkat pengangguran dan perekutan baru pada bulan
lalu di hari Jumat mendatang. Acuan ekuitas AS turun sebesar
0.5% pada pekan lalu sejalan dengan para investor menjual saham-saham
pasca mengalami gain tahunan tertingginya dalam lebih dari satu dekade
terakhir. Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 30% di tahun
2013 lalu, merupakan kinerja terbaiknya sejak tahun 1997. Saham-saham
memangkas penurunan di awal sesi transaksi pasca Blackstone Group LP
Byron Wien memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS naik lebih dari 3%
pada tahun 2014. Wien, wakil ketua unit jasa penasihat Blackstone,
menyatakan pada “10 Kejutan” tahunannya bahwa pertumbuhan ekonomi akan
naik diatas 3% pada tahun ini. Dia memprediksi bahwa S&P 500 akan
naik sebesar 20% di tahun 2014 pasca sebuah koreksi tajam. (bgs)