Bloomberg, (07/01) -- Indeks saham
berjangka China jatuh di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan
ekonomi dan likuiditas menyusut karena pemerintah memperketat kontrol
pada sektor pinjaman dan memungkinkan penjualan saham baru.Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300
yang berakhir pada bulan Januari turun 0,6 persen ke level 2,226.40 pada
pukul 09:18 pagi waktu setempat. Anhui Expressway Co mungkin mundur
setelah sahamnya terdaftar di Hong Kong dipotong untuk penetralan pada
JPMorgan Chase & Co.Indeks Shanghai Composite turun 1,8
persen ke level 2,045.71 pada penutupan kemarin, level terendahnya sejak
8 Agustus. Indeks tersebut merosot 3,3 persen dalam tiga hari
perdagangan tahun 2014, awal terburuk untuk tahunan sejak 2002, seiring
alat pengukur manufaktur dan jasa industri jatuh di tengah harga pasar
uang lebih tinggi.Pemerintah akan merilis data perdagangan
dan inflasi untuk Desember mungkin mulai besok. Pertumbuhan ekspor
melambat mungkin menjadi 5,3 persen dari 12,7 persen pada bulan
sebelumnya, sementara inflasi mungkin menurun ke level 2,7 persen dari 3
persen, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.Indeks CSI 300 turun 2,3 persen ke level
2,238.64 kemarin, sementara indeks Hang Seng China Enterprises
tergelincir 1,4 persen. Indeks ekuitas AS Bloomberg China turun 0,8
persen.Indeks Shanghai melemah 6,75 persen
tahun lalu di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi akan
mengekang keuntungan. Ini senilai 7,7 kali proyeksi laba 12 bulan, level
terendah dalam setidaknya lima tahun terakhir, menurut data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg. Ekonomi mungkin telah berkembang 7,6 persen
pada 2013, laju terlemahnya dalam 14 tahun terakhir.(yds)