Bloomberg,
 (16/01) – Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan akan mewajibkan 
bank-bank untuk menunjukan modal mereka diatas 6 persen dari total asset
 mereka sebelum menempatkan mereka dalam simulasi resesi akhir tahun 
ini.Sebagian besar para pembuat kebijakan di bank sentral 
tersebut telah mencapai consensus untuk acuan apa yang akan digunakan 
dalam tes stres (stress test), menurut beberapa orang dalam yang tidak 
mau disebutkan namanya. Namun demikian, batasan dari tes tersebut masih 
harus disepakati pada otoritas perbankan Eropa (EBA) yang bertugas 
mengkoordinasikan tes tersebut dan beberapa Negara anggota yang lebih 
kecil menginginkan acuan modal yang lebih kecil dari 6 persen.Acuan
 kebutuhan modal sebesar 6 persen ini masih terbilang lebih sulit 
dibandingkan 5 persen berdasarkan penetapan EBA yang berbasis di London 
pada tahun 2011 lalu ketika model “skenario terburuk” atas ekonomi gagal
 untuk mengungkap apa saja yang menjadi kekurangan bank-bank dalam 
menghadapi resesi sehingga pada akhirnya banyak yang runtuh.Presiden
 ECB, Mario Draghi telah bertekad untuk meyakinkan para investor bahwa 
pemeriksaan kesehatan di lembaga-lembaga keuangan akan bersifat 
menyeluruh dan terpercaya seiring ECB yang tengah mempersiapkan diri 
untuk mengambil alih supervise dari sekitar 130 bank perkreditan kawasan
 euro dari BNP Paribas SA (Perancis) hingga Bank of Valetta Plc (Malta).
 (brc)
 






