Bloomberg (04/12) – Mata uang Yen naik dari enam bulan terendah terhadap
dollar seiring dengan para investor yang menunggu data pekerjaan pekan
ini yang kemungkinan menyediakan bukti yang lebih banyak pada kapan
pihak the Fed akan mengurangi stimulusnya yang mana telah melemahkan
nilai mata uang Amerika.Mata uang Jepang telah mengalami reli
versus euro setelah melemah hingga 140 untuk pertama kalinya sejak
Oktober 2008 seiring dengan sebuah penurunan dalam saham Eropa yang
telah memicu demand untuk asset yang lebih aman, sedangkan mata uang ke
17-Negara mengalami gain hingga hampir sebulan tertinggi versus dollar
tepat sebelum ECB mengumumkan keputusan kebijakan berikutnya pada
tanggal 5 Desember besok, sementara sebuah acuan volatilitas diantara
mata uang utama telah naik le level tertingginya dalam tujuh pekan
terakhir.Yen naik 0.4% ke level harga 102.51 per dollar pada jam
5 siang di New York setelah merosot ke level 103.38, level yang
terlemah sejak 23 Mei, selain itu mata uang Jepang tersebut gain
sebanyak 0.1% ke level harga 139.30 per euro setelah depresiasi ke level
140.03, yang terkecil sejak tanggal 14 Oktober 2008, sedangkan euro
gain 0.3% ke level harga $1.3588, hampir menyentuh level tertingginya
sejak tanggal 31 Oktober yang lalu.(tito)