Bloomberg (04/12) – Saham Asia jatuh setelah penguatan mata uang Yen
serta valuasi pada acuan ekuitas regional mengalami kenaikan menuju enam
bulan tertinggi, dengan investor yang menunggu data pekerjaan A.S pekan
ini yang kemungkinan akan memberikan bukti pada waktu pengurangan
stimulus the Fed.Index MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level
141.29 pada jam 9:01 pagi di Tokyo, sebelum dibukanya market di China
dan juga Hong Kong, dengan dana lebih dari $8 yan telah ditambahkan pada
nilai ekuitas global tahun ini, yang terbanyak sejak 2009, seiring
dengan langkah bank sentral guna mendongkrak kondisi ekonomi secara
luas.Pihak otoritas the Fed akan bertemu pada tanggal 17-18
Desember setelah didapatkannya hasil rapat dari pertemuan terakhirnya
dibulan Oktober yang menunjukkan bahwa para pejabat akan mengurangi
pembelian obligasi bulanannya yang sebesar $85 Milyar jika terdapat
peningkatan dalam kondisi ekonomi A.S dalam antisipasi mereka.Tahun
ini index MSCI Asia Pacific gain sebanyak 9.6% hingga kemarin seiring
dengan stimulus pendorong bank sentral guna mensupport pertumbuhan
secara global dan kondisi ekonomi China telah memperlihatkan sinyal
penguatan.Acuan yang ditransaksikan kemarin berada dilevel 14
kali estimasi laba, level tertinggi sejak Mei, dibandingkan dengan
kelipatan sebanyak 16.2 bagi index S&P 500 dan level 14.9 untuk
index Stoxx Europe 600, berdasarkan data Bloomberg.(tito)