Bloomberg (04/12) – Saham Jepang terjatuh, dengan index Topix yang
menuju penurunan terbesar sebulan terakhir, tepat setelah mata uang yen
menghentikan empat hari penurunan terhadap dollar, dengan produsen
kertas yang memimpin penurunan yang terjadi.Index Topic turun
0.8% ke level 1,252.62 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali
dua dari 33 grup industri yang menurun, index Nikkei 225 turun 1.3% ke
level 15,550.54, setelah kenaikan kemarin ke level tertingginya sejak
Desember 2007.Yen ditransaksikan pada level harga 102.44 per dollar
setelah gain kemarin sebanyak 0.4% menuju ke level 102.51, sementara
pekan ini para investor sedang menunggu rilis data pekerjaan A.S yang
dapat memberikan petunjuka yang lebih jauh lagi terhadap penempatqan
waktu dimulainya pengurangan stimulus the Fed.Index S%P 500
telah mengalami sedikit perubahan, kemarin acuan tersebut turun 0.3%
seiring dengan kajian laporan investor pada penjualan retail dan juga
mobil sebelum jatuh tempo data pekerjaan pada tanggal 6 Desember nanti.Pihak
pemberi kerja A.S telah merekrut sebanyak 181.000 pekerja dibulan
November setelah menambahkan sebanyak 204.000 dibulan sebelumnya,
berdasarkan survey Bloomberg sebelum dirilisnya daporan dari Departemen
Tenaga Kerja, pejabat the Fed telah mengatakan bahwa mereka kemungkinan
akan mengurangi pembelian obligasi bulanan bank sentral “beberapa bulan
kedepan” seiring dengan peningkatan ekonomi, berdasarkan hasil rapat
dari pertemuan dibulan Oktober yang dirilis bulan lalu, sementara
pertemuan the Fed yang berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 17-18
Desember.(tito)