Bloomberg (17/12) – Saham-saham China jatuh, menandai penurunan pada
hari keenamnya pada indeks acuan etrsebut, dipimpin oleh perusahaan
konsumer yang bergantung pada pertumbuhan ekonomi.Qingdao Haier
Co. dan Gree Electric Appliances Inc. pimpin penurunan untuk perusahaan
konsumer dengan penurunan lebih dari 3%. Property developers China Vanke
Co. dan Gemdale Corp. masing-masing turun sebesar 1.9%. Tasly
Pharmaceutical Group Co., perusahaan pembuat obat tradisional China,
naik 3.2% sejalan dengan perusahaan-perusahaan pembuat obat mengalami
kenaikan.Indeks Shanghai Composite tergelincir sebesar 0.5% pada
level 2,151.08 pada sesi penutupan. Indeks acuan tersebut mencetak
penurunan tertingginya secara berturut-turut sejak bulan Juni lalu pasca
konferensi kebijakan berakhir tanpa mengumumkan target pertumbuhan
ekonomi dan indeks manufaktur dari HSBC Holdings Plc dan Markit
Economics secara tak terduga turun. Shanghai Interbank Offered Rate
China dalam satu bulan terakhir naik tajam dalam tujuh pekan terakhir
pada hari ini.Volume transaksi pada indeks Shanghai sebesar 28%
dibawah 30 hari rata-rata untuk saat ini., menurut data yang dihimpun
oleh Bloomberg. Indeks acuan tersebut telah mengalami penurunan sebesar
5.2% pada tahun ini terkait kekhwatiran mengenai turunnya pertumbuhan
ekonomi yang akan mempengaruhi pendapatan dan likuiditas menjelang
dimulainya penawaran saham baru pada bulan depan. Data bulan November
yang dirilis pada pekan lalu bervariasi, dengan pertumbuhan produksi
industri sesuai dengan estimasi, penjualan retail naik dan hutang baru
melebihi dari perkiraan. (bgs)