Bloomberg (17/12) - Saham
Asia menguat, dengan indeks patokan regional rebound dari level
terendah dalam tiga bulan terakhir, seiring dengan investor menunggu
hasil dari pertemuan Federal Reserve setelah laporan menunjukkan
pertumbuhan sektor manufaktur mengalami kenaikan di Eropa dan Amerika
Serikat.Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen, ke level 137,62 pada pukul 09:29 di
Tokyo, sebelum pasar terbuka di China dan Hong Kong. Indeks turun
sebesar 1,1 persen pada minggu lalu, penurunan minggu keduanya, seiring
meningkatnya data ekonomi AS yang mendorong spekulasi pengurangan
stimulus. The Fed akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan
senilai US$ 85 miliar ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan selama dua
harinya besok, menurut 34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg
pada 6 Desember. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500
tergelincir 0,1 persen.Indeks
Topix Jepang naik 0,8 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,7
persen, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4 persen. Indeks
Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen.Sektor
manufaktur kawasan Euro mencapai tingkar tertingginya dalam 31 bulan
terakhir pada bulan Desember, yang dipimpin oleh Jerman, survei dari
Markit Economics yang berbasis di London menunjukkan kemarin. Produksi
industri AS naik pada bulan November tertinggi dalam satu tahun
terakhir, sebuah tanda sektor pabrik yang memperkuat ekonomi terbesar di
dunia, sebuah laporan terpisah menunjukkan kemarin. (izr)