New York, 12/12 (Bloomberg) – Emas ditutup pada penurunan terbesarnya dalam 10 minggu terakhir di New York di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi mengikuti pencapaian kesepakatan anggaran diantara anggota parlemen AS. Dua tahun anggaran AS telah sesuai dan berada di jalur untuk memenangkan pengesahan di Kongres dan tingkat penjualan ritel Amerika di bulan November naik 0,7 persen selama November, terbesar sejak Juni, berdasarkan data yang dirilis pemerintah hari ini. The Fed mungkin akan mulai memotong stimulus pada pertemuan FOMC tanggal 17-18 Desember mendatang, menurut 34 persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember lalu, probabilitas yang naik dari 17 persen pada survey sebelumnya di 8 November. "Perjanjian anggaran adalah faktor lain yang bisa mendukung tapering program pembelian obligasi bulanan Federal Reserve untuk lebih cepat," ungkap Jim Wyckoff, analis senior dari Kitco Inc. "Data ekonomi AS terakhir juga menunjukkan bahwa the Fed akan tetap melaksanakan tapering." Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 2,6 persen dan diselesaikan pada level $ 1,224.90 per ounce pukul 1:45 di Comex, New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 1 Oktober. "Tampaknya masih masuk bila emas bisa kembali ke $ 1.220 terkait rencana keputusan the Fed," kata Bjarne Schieldrop, analis komoditas dari SEB AB. "Namun, bila melihat tahun depan, tidak begitu terlalu bearish juga karena tingkat suku bunga akan terus berada di rekor rendah dan pelonggaran kuantitatif masih akan berlanjut untuk sementara waktu bahkan jika itu secara bertahap akan dikurangi."