Hong Kong, AFP (11/12) – Bursa saham Hong Kong jatuh tajam pada perdagangan Rabu, sejalan dengan penurunan saham regional Asia karena banyak investor yang memilih untuk menunggu hasil pertemuan FOMC di Amerika pekan depan. Index acuan Hang Seng berakhir 405.95 poin lebih rendah pada posisi 23,338.24 dengan tingkat turnover transaksi mencapai HK$73.79 milyar ($9.52 milyar). Ekspektasi terkait hasil rapat FOMC pekan depan adalah pemangkasan stimulus moneter dari the Fed dengan mempertimbangkan data-data ekonomi terbaru yang dirilis dengan sebagian besar pada hasil yang positif untuk mendukung pemangkasan. Indeks juga tertekan oleh kerugian besar di Shanghai seiring 4 bank BUMN terbesar China yang bersiap untuk mengeluarkan produk obligasi jangka pendek pada hari Kamis sebagai bagian dari rencana pemerintah menuju liberalisasi tingkat bunganya. Otoritas China saat ini memegang sebagian kontrol terhadap ekonomi, termasuk menetapkan tingkat suku bunga maksimum untuk deposito bank. “Investor menghawatirkan hal tersebut karena bisa menekan tingkat profitabilitas di sector perbankan,” ungkap analis dari Minsheng Securities, Zhen Ping. Saham ICBC jatuh 2.7 persen ke HK$5.43, and AgBank of China melemah hingga 2 persen ke HK$3.85. Pasar saham China turun 1.49 persen karena meningkatnya kecemasan seputar likuiditas. Indeks acuan Shanghai Composite jatuh 33.32 poin ke posisi 2,204.17 dengan volume transaksi senilai 94.4 milyar yuan ($15.5 milyar). (brc)