Bloomberg (16/12) – Saham-saham Asia turun pada hari keempat, menuju
pada level tiga bulan terendahnya, pasca turunnya PMI China dan sejalan
dengan para investor menunggu dimulainya pertemuan Federal Reserve besok
guna memperkirakan pemangkasan stimulus. Toyota Motor Corp.,
perusahaan pembuat mobil terbesar di Asia, tergelincir 1.9% sejalan
dengan pelaku ekspor Jepang mengalami penurunan sejalan dengan kenaikan
yen terhadap dolar. Senex Energy Ltd. turun 8.4% pasca adanya pengajuan
pengambil alihan awal sebesar $673 juta pada AWE Ltd. ditolak oleh
perusahaan minyak dan gas. Saham-saham AWE melonjak sebesar 7.2%. Tokyo
Electric Power Co. mengalami gain sebesar 1% terkait dengan sebuah
laporan bahwa pemerintah berencana menaikkan pinjaman bebas bunga pada
utilitas.Indeks MSCI Asia Pacific turun 0.7% pada level 136.94
pukul 4:50 sore di Hong Kong, menuju level penurunan terendah pada sesi
penutupan sejak tanggal 9 September lalu. Indeks acuan tersebut turun
1.1% pada pekan lalu, yang merupakan penurunan pada pekan kedua, sejalan
dengan membaiknya data ekonomi AS yamg memicu spekulasi bahwa stimulus
akan dipangkas. Federal Reserve akan memulai pemangkasan pembelian
obligasi bulanannya sebesar $85 miliar pada pekan ini, menurut 34% dari
survei para ekonom tanggal 6 Desember lalu di Bloomberg. Indeks
berjangka pada Standard & Poor 500 tergelincir sebesar 0.2% pada
hari ini. (bgs)