Hong Kong, AFP (13/12) – Bursa saham Hong Kong berakhir 0,12 persen lebih tinggi pada Jumat, akhiri penurunan beruntun tiga hari. Investor fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan depan yang dianggap penting untuk mengetahui arah masa depan dari stimulus moneter di negara itu. Indeks acuan Hang Seng naik 27,84 poin menjadi 23,245.96 dengan volume transaksi senilai HK$60.03milyar ($ 7.75 milyar). Sebagian besar keuntungan berasal dari saham finansial China, yang rebound setelah jatuh selama tiga sesi berturut-turut. Bank of China naik 0,8 persen menjadi HK$2,62 dan Bank of Communications Co naik 1,1 persen menjadi HK$5,52. Sentimen investor juga terangkat oleh saham Cinda Asset Management, bank BUMN China yang go public pada hari Kamis kemarin. Saham tersebut menguat 4,4 persen menjadi HK$4,60 pada hari ini setelah naik 26 persen pada debutnya kemarin. Pasar saham China ditutup turun 0,31 persen. Indeks Shanghai Composite turun 6.73 poin ke 2,196.07 dengan nilai transaksi 72.6 milyar yuan ($ 12,0 miliar). Indeks tersebut jatuh 1,83 persen selama seminggu. Pihak otoritas China dijadualkan untuk mengatur sasaran pertumbuhan ekonomi dan nada kebijakan untuk tahun depan dalam sebuah konferensi kunci yang akan dimulai Selasa depan. "Ada sedikit kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan akan menurun," kata analis Capital Securities, Zhang Yuheng kepada Dow Jones Newswires. "Kami berharap hasil pertemuan akan disimpulkan pada Selasa depan dan memberi investor beberapa berita tentang rencana pemerintah untuk mereformasi (BUMN)," katanya. (brc)