Bloomberg (25/12) – Saham Jepang jatuh, dengan index Nikkei 225 yang
terjatuh dari enam tahun tertinggi, produsen kaca dan transportasi udara
memimpin penurunan pada index Topix.Index Nikkei 225 turun 0.2% ke
level 15,853.71 pada jam 9:01 pagi di Tokyo setelah ditutup pada level
tertingginya sejak Desember 2007 dihari kemarin, hari ini index Topix
turun 0.3% menuju ke level 1,254.44 dengan semua kecuali 33 grup
industri yang jatuh, sementara itu market diseluruh kawasan ditutup
selama Natal.Kemarin index S&P 500 gain sebanyak 0.3%,
memperpanjang rekor, pesanan untuk barang tahan lama naik 3.5 dibulan
November setelah penurunan sebesar 0.7% sebulan sebelumnya, berdasarkan
laporan kemarin dari pihak pemerintahan, selain itu survey ekonom oleh
Bloomberg telah menyerukan peningkatan sebesar 2%, pembelian rumah baru
telah bertahan mendekati lima tahun tertinggi, memperlihatkan pemulihan
pada sektor perumahan yang sedang meraih momen bahkan ketika tingkat
hipotek mengalami kenaikan.Tahun ini Index Topix naik 46% hingga
kemarin, yang terbanyak diantara 24 market berkembang utama lainnya
yang ditelusuri Bloomberg, seiring PM Shinzo Abe dan BOJ yang mengambil
langkah guna mengakhiri deflasi selama 15 tahun terakhir, index Topix
ditransaksikan sebanyak 1.28 kali nilai buku pada hari kemarin,
dibandingkan dengan level 2.65 kali untuk index S&P 500 dan 1.80
kali untuk index Stoxx Europe 600.(tito)