INILAH.COM, New York - Dukungan calon Gubernur The Fed, Janet Yellen terhadap stimulus moneter telah mengamankan bursa saham AS di area positif pada Jumat. Indeks S&P menguat 0,4% menjadi 1.798,18, indeks Dow Jones mendapatkan 0,5%ke 15.961,70. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,3% ke 3.985,97. Investor juga merespon data produksi manufaktur yang terkena dampak shutdown pemerintah AS awal Oktober lalu. Indeks sempat tertekan dengan eksor AS bulan Oktober yang ternyata turun. Sementara biaya impor turun akibat penurunan hargaminyak. Harga ekspor turun 0,5% persen pada bulan Oktober. Sedangkan hasil survei produksi manufaktur New York turun 2,2 pada bulan November. Untuk produksi manufaktur turun 0,1 persen pada bulan Oktober. Bursa saham AS kembali menunjukkan performa positif, Jumat, dan pada sesi ini baik indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average sama-sama mencatat rekor penutupan baru. Investor merrespon dukungan Wakil Gubernur The Fed, Janet Yellen dalam rapat nominasi Gubernur Fed menggantikan Ben Bernanke Januari 2014 mendatang. Yellen mengharapkan pemerintah AS tidak mengurangi stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan. Janet Yellen menngingatkan dampak negatif apabila mengurangi stimulus moneter Fed senilai US$85 miliar per bulan. Janet Yellen mengatakan bank sentral AS harus tetap mendukung ekonomi AS dengan stimulus. Dengan tingkat pengangguran sebesar 7,3 persen di bulan Oktober masih terlalu tinggi. Kondisi ini mencerminkan ekonomi AS belum mampu menyerap para pencari pekerjaan.