New York, 16/11 (Reuters) – Harga emas sedikit berubah pada hari Jumat, tertahan setelah kenaikan dua hari tetapi masih didukung oleh ekspektasi bahwa calon pemimpin Federal Reserve, Janet Yellen, akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter bila nanti menjabat nanti. Pengajuan ke regulator AS untuk kuartal ketiga menunjukkan bahwa tokoh Hedge fund, Paulson & Co mempertahankan sahamnya di SPDR Gold Trust, reksadana berbasis emas terbesar di dunia yang diperdagangkan juga mendukung apresiasi harga. Bullion mengakhir pekan ini hampir datar setelah jatuh tajam selama dua minggu terakhir karena kuatnya angka nonfarm payrolls AS bulan Oktober yang memunculkan kekhawatiran bahwa Fed akan menerapkan tapering stimulus pembelian obligasi sedini bulan Desember mendatang. Namun, Yellen mengatakan kepada Komite Senat pada Kamis bahwa stimulus ekonomi The Fed harus terus dipertahankan; ini mendorong spekulan emas untuk kembali melakukan pembelian pada spekulasi bahwa harga emas akan meningkat lebih lanjut. Spot emas turun tipis 10 sen menjadi $ 1,286.91 per ounce setelah naik hampir 1 persen di masing-masing dua sesi sebelumnya. Emas berjangka Comex AS ditutup naik $ 1,10 pada $ 1,287.40 per ounce, dengan volume perdagangan rata-rata 250-hari berdasarkan data Reuters. Indeks dolar yang melemah terhadap sekeranjang mata uang utama juga mendorong pembelian emas. Mata uang AS awalnya naik setelah data menunjukkan tingkat output manufaktur AS naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Oktober, menunjukkan perluasan dalam kegiatan di sektor manufaktur yang mendapatkan kembali momentumnya setelah kemerosotan di awal tahun ini. (brc)