Bloomberg (15/11) – Saham China naik, menghentikan gain terbesar index 
acuan tersebut selama sebulan terakhir, sementara dana pinjaman naik 
ditengah spekulasi bahwa pihak pemerintah akan mengungkapkan rincian 
perubahan dalam kebijakan ekonomi paling cepat pada pekan depan.Index
 Shanghai Composite naik 1.7% ke level 2,135.83 pada penutupannya, yang 
menghapus penurunan mingguan, seiring dengan saham dari perusahaan Citic
 Securities Co. and Haitong Securities Co. yang memimpin sebuah reli 
dibursa saham, selain itu yield pada obligasi 10 tahun Negara tersebut 
naik 8 basis poin menjadi 4.60%, level yang tertinggi sejak 2007 dan 
sebagian besar dari acuan suku bunga pasar uang mengalami kenaikan 
selama lima bulan terakhir.Sementara optimisme bahwa 
pemerintahan akan menguraikan rencana guna meningkatkan peran market 
dalam kondisi ekonomi kedua terbesar didunia yang telah menghidupkan 
kembali kepercayaan investor setelah partai Komunis yang berkuasa 
menghentikan semacam pengungkapan pada pergeseran kebijakan yang 
terperinci pada tanggal 12 November, berdasarkan yield obligasi Dragon 
Life Insurance Co. yang naik seiring dengan pihak bank sentral 
menghabiskan uang tunai dari sistem finansial dan spekulasi investor 
bahwa pihak pemerintah akan melonggarkan pegangannya pada suku bunga.“Pihak
 market sedang memperkirakan bahwa beberapa keputusan penting para 
investor dari rapat pleno akan segera diimplementasikan dan beberapa 
rincian yang akan diumumkan akan melebihi ekspektasi market,” menurut 
pernyataan dari Wu Kan, manajer keuangan di Dragon Life, yang menangani 
dana sekitar $3.3 Milyar, “Para investor telah bereaksi berlebihan oleh 
panic selling ketika telah terdapat konklusi dari rapat pleno.”(tito)






