Hong Kong, AFP (15/11) – Bursa saham Hong Kong berakhir 1,69 persen pada hari Jumat menyusul rekor penutupan baru di Wall Street dan komentar dari calon ketua Federal Reserve, Janet Yellen yang menunjukkan dia akan mempertahankan kebijakan uang mudah. Indeks acuan Hang Seng naik 383,00 poin menjadi 23,032.15 dengan volume transasi sebesar HK $ 66.92 milyar ( $ 8.63 milyar ). Pasar regional menyusul rekor penutupan di Wall Street setelah Yellen mengatakan dalam sidang Senathari Kamis bahwa dia tidak akan mempertimbangkan untuk mengakhiri skema pembelian obligasi Fed selama pertumbuhan tetap kecil dan pengangguran meningkat. Saham perbankan adalah di antara gainers terbesar hari Jumat, dengan Bank of China menambahkan 3,16 persen menjadi HK $ 3,59 dan ICBC naik 2,7 persen menjadi HK $ 5,33. Saham-saham China ditutup naik 1,68 persen. Shanghai Composite Index melonjak 35,32 poin menjadi 2,135.83 dengan nilai transaksi 113.4 milyar yuan ( $ 18.6milyar ). Pasar saham telah jatuh awal pekan ini setelah para pedagang kecewa pada kurangnya detail konkrit dalam rencana reformasi ekonomi Partai Komunis yang diresmikan oleh para pemimpin dalam pertemuan "Pleno Ketiga". Namun, laporan yang diterbitkan Jumat di surat kabar Harian Rakyat mengutip seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa reformasi mendatang akan menjadi yang "belum pernah terjadi sebelumnya". "Investor mengantisipasi bahwa pemerintah pusat akan mempublikasikan rincian lebih lanjut dari reformasi ekonomi selama akhir pekan," kata Deng Wenyuan, seorang analis dari Soochow Securities. (brc)