Bloomberg,
(27/11) – Saham Jepang turun, dengan indeks Topix jatuh untuk hari
kedua dan memperpanjang koreksinya dari level tertinggi enam bulan
terakhir seiring yen yang masih tetep pertahankan gain kemarin. Saham
teknologi infomasi dan bank kredit konsumen menurun.Honda
Motor yang mendapat sekitar 80 persen dari pendapatan di luar negeri,
kehilangan 0,8 persen. SoftBank tenggelam 2,6 persen, hambatan terbesar
pada indeks Topix, dengan operator seluler memperpanjang kerugian
setelah ditutup pada level tertinggi dalam 13 tahun pada dua hari yang
lalu. Orix Corp, perusahaan keuangan komersial Jepang terbesar
berdasarkan nilai pasar, memimpin penurunan di sektor ini. Panasonic
naik 2 persen setelah sebuah laporan bahwa perusahaan tersebut akan
menjual tiga pabrik pembuatan chip ke perusahaan Israel.Indeks
topix jatuh 0.5 persen ke level 1,250.72 pada pukul 09.45 pagi di
Tokyo, dengan hampir dua saham jatuh untuk setiap satu yang menguat pada
1.746 saham. Indeks saham tersebut ditutup pada level tertinggi sejak
Mei pada 25 November lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4
persen menjadi 15,447.34. Yen diperdagangkan sedikit berubah pada level
101,31 terhadap dolar setelah naik 0,4 persen kemarin.“Pergerakan
mata uang sangat cepat baru-baru ini, dan kita melihat rebound kecil
daro pelemahan yen,“ ungkap Hiroichi Nishi, Manajer ekuitas dari Nikko
SMBC Securies di Tokyo, “Indeks Nikkei 225 ditutup 5,7 persen diatas
indikator moving average 25 hari kemarin. Di atas 5 persen dikenal
sebagai zona overheating, sehingga saham sekarang tampaknya sudah
overbought.'(yds)