NEW YORK/LONDON, Reuters (26/11) – Emas turun dekati 1% pada hari Selasa
ini, mengalami penurunan dari satu pekan tertingginya di awal sesi
pembukaan, sejalan dengan kenaikan pada aktivitas perumahan di AS yang
memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memutuskan untuk
mengurangi program stimulus pembelian obligasinya.Emas Bullion
berada dibawah tekanan pasca data menunjukkan perizinan pembangunan
perumahan AS mendekati 5-1/2 tahun tertingginya pada bulan Oktober lalu
dan sebuah laporan menunjukkan bahwa indeks gabungan S&P/Case
Shiller dari harga rumah di 20 wilayah metropolitan naik sebesar 13.3%
di bulan September lalu. Laporan-laporan tersebut merupakan
tanda-tanda menguatnya perekonomian, meskipun adanya kenaikan suku bunga
hipotek dan shutdown pemerintah AS pada bulan lalu.Emas turun
sebesar 0.9% pada level $1,241.24 per ounce pada pukul 3:05 sore EST
(20:05 GMT), setelah menyentuh level $1,256.49 pada awal transaksi yang
merupakan level tertinggi sejak tanggal 20 November lalu. Emas
berjangka AS mengungguli emas bullion dan keduanya terselesaikan
mengalami kenaikan sebesar 20 sen pada level $1,241.40 per ounce.Volume
transaksi sebesar 282,600 lot, menurut data yang ditunjukkan oleh
Reuters, mendekati dua kali lipatnya dalam 30 hari rata-rata sebesar
156,000 lot dan sebagian besar dipicu oleh kontrak pada bulan Desember
hingga Februari menjelang hari pertama pemberitahuan kontrak bulan
Desember pada hari Jumat.Naiknya indeks ekuitas S&P 500
terkait naiknya data perumahan AS juga menurunkan emas sebagai asset
safe haven, menurut para broker. (bgs)