Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

27 November 2013

Dollar masih melemah, euro pada level tertinggi satu pekan

Reuters, ( 27/11 ) - Dolar masih berada pada level satu pekan terendahnya terhadap sekeranjang mata uang utama pada Rabu pagi, imbas dari rendahnya imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS setelah serangkaian data ekonomi gagal untuk mempengaruhi pasar ditengah ketidakpastian kapan Federal Reserve akan menurunkan skala stimulusnya.Indeks dolar jatuh serendah 80,599 dan terakhir bertahan di 80,649, turun dari puncak minggu ini di 81,023. Terhadap yen, dolar melemah ke 101,27 dari level tertinggi enam bulan di 101,91 yang tercapai pada Senin lalu.Tekanan baru terhadap greenback membantu euro mencapai tertinggi satu minggu di $ 1,3575, membawanya hampir ke puncak pada minggu lalu di $ 1,3584 dan tertinggi bulan ini di $ 1,3589.Data AS pada hari Selasa menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen yang jatuh karena sebagian orang Amerika masih khawatir tentang pekerjaan mereka dimasa depan dan juga prospek pendapatannya, tapi pasar perumahan memberikan pembacaan yang lebih menggembirakan dengan izin untuk konstruksi rumah masa depan naik ke dekat level tertinggi 5,5 tahun.Imbal hasil obligasi Treasury AS tergelincir, dengan benchmark untuk 10-tahun menyentuh satu minggu terendahnya di 2,69 persen. Kontrak berjangka obligasi Fed yang jatuh tempo pada tahun 2015 menambah gain dan kontrak Desember 2015 sentuh tertinggi baru, menunjukkan bahwa pasar mengharapkan suku bunga AS tetap rendah untuk periode yang lebih lama lagi.Namun para pedagang menyatakan kurang keyakinannya terhadap ekspektasi tapering the Fed awal tahun depan karena tidak adanya kejutan pada data ekonomi. (brc)