Tokyo, AFP (26/11) – Bursa saham Tokyo kehilangan 0,67 persen pada hari Selasa, sehari setelah ditutup pada level tertinggi enam bulan karena reli dolar terhadap yen melempem, menekan saham-saham eksportir. Indeks acuan Nikkei 225 merosot 103,89 poin menjadi 15,515.24, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 0,52 persen, atau 6,59 poin menjadi 1,253.02.Saham-saham eksportir Jepang turun seiring reli dolar terhadap yen yang melempem. Greenback dibeli seharga ¥ 101,53 pada perdagangan sore di Tokyo, hampir datar dari posisi ¥ 101,51 di New York Senin sore, namun turun dari level tertinggi enam bulan di posisi ¥ 101,90 pada perdagangan Asia Senin kemarin. "Tingkat dollar adalah kunci untuk memprediksi Nikkei, tapi meski ada jeda dari tren pelemahan yen itu bisa mengundang aksi profit taking terutama setelah Nikkei reli belakangan in," ungkap Kenichi Hirano, analis pasar dari Tachibana Securities kepada Dow Jones Newswires. Nikkei telah naik sekitar 11 persen selama beberapa minggu terakhir dengan investor yang kini bernafsu untuk mengunci keuntungannya, kata para dealer. Saham Toyota turun 1,24 persen menjadi ¥ 6.350, Sony turun 1,75 persen menjadi ¥ 1.848, dan operator seluler, SoftBank kehilangan 0,47 persen menjadi ¥ 8.550. Mitsubishi UFJ Financial Group, bank terbesar Jepang naik 0,45 persen menjadi ¥ 663, sementara Mizuho Financial Group naik 0,46 persen menjadi ¥ 217. (brc)