Reuters (08/11) – Mata uang dollar mendekati tujuh pekan tertinggi
dihari Jumat seiring dengan market yang menunggu sajian bulanan dari
data pekerjaan A.S dan pengkajian ulang terhadap mata uang euro setelah
terdapat pengurangan suku bunga yang mengejutkan dari ECB serta
penurunan peringkat index S&P untuk Perancis.Euro jatuh ke
level harga $1.3410 mengikuti penurunan index S&P diakhir hari Kamis
kemarin pada credit rating Negara Perancis menjadi AA dari AA+, yang
merupakan level terendah terhadap mata uang pounsterling sejak Januari
dan mencapai level terendah multi-month terhadap sejumlah banyak mata
uang lainnya.Pengurangan suku bunga ECB dihari Kamis kemarin
datang lebih awal dari antisipasi market dan para investor sedang
menghadapi volatilitas market mata uang jika data payroll non-farm A.S
muncul dengan penguatan sementara sebuah pembacaan hasil yang cukup
tinggi untuk Oktober dapat menghidupkan kembali taruhan bahwa the Fed
akan mulai mempertimbangkan kembali stimulusnya tahun ini, khususnya
setelah data pertumbuhan yang pesat dihari Kamis kemarin.Kondisi ekonomi A.S berekspansi 2.8% dibulan Juli – September, jauh melebihi perkiraan ekonom sebesar 2.0%.Polling
ekonom oleh Reuters memperkirakan 125,000 pekerjaan yang telah
ditambahkan pada bulan Oktober, meski bulan lalu shutdown pemerintahan
A.S selama 16 hari kemungkinan dapat mempengaruhi angka tersebut.Pasar
saham di Asia telah jatuh setelah Wall Street mengalami hari
terburuknya sejak Agustus dalam semalam, dan bursa Eropa yang bergerak
terbalik ketika pembukaan.Index pan-European FTSEurofirst 300
turun 0.6% dalam perdagangan pagi seiring dengan index FTSE London dan
index DAX Frankfurt jatuh 0.5% dan 0.6% beserta dengan index CAC 40
Paris turun 0.8% seiring dengan menitikberatkan pada penurunan peringkat
Perancis.(tito)