New York, 9/11 (Bloomberg) – Emas turun ke level terendah tiga pekan di New York karena data gaji di AS naik melebihi perkiraan untuk bulan Oktober sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus ekonominya pada akhir tahun ini. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan adanya penambahan sekitar 204.000, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata analis sebesar 120.000, menurut survei dari 91 ekonom. Indeks Dollar Bloomberg AS menguat dalam tiga dari empat hari terakhir. Ekonomi menunjukkan tanda-tanda "kekuatan yang mendasari," kata Fed pada 30 Oktober lalu. Pernyataan itu menunjuk adanya kemungkinan percepatan pengurangan pembelian obligasi sedini Desember, ungkap Citigroup Inc dan Barclays Plc. "Angka-angka ekonomi yang kuat hari ini meningkatkan kemungkinan tapering mulai tahun ini," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dari TD Securities di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon. " Kami melihat aliran dana terbang menuju dolar." Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,8 persen dan diselesaikan pada level $ 1,284.60 per ounce di Comex, New York, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 2,2 persen. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,280.50 , terendah untuk kontrak teraktif sejak 17 Oktober. Emas telah jatuh 23 persen tahun ini dan menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir karena sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai dan spekulasi penguatan ekonomi akan memacu Federal Reserve untuk memperlambat pembelian obligasi bulanannya senilai $85milyar. Perak berjangka untuk pengiriman Desember tergelincir 1,6 persen menjadi $ 21,317 per ounce di New York. (brc)