Tokyo, AFP (8/11) – Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix ditutup di level terendahnya dalam satu bulan terakhir, sejalan dengan mata uang yen yang mempertahankan keuntungan sejak kemarin dan menguatnya pertumbuhan ekonomi AS memicu taruhan Federal Reserve yang akan memangkas stimulus lebih cepat dari yang diharapkan. Sony Corp, produsen perangkat elektronik yang mendapat 68 persen dari penjualan di luar negeri, turun 2,7 persen. Isetan Mitsukoshi Holdings Ltd tenggelam paling dalam pada Nikkei 225 Stock Average setelah operator department store memangkas proyeksi pendapatan bersih. DeNA Co, sebuah perusahaan game online, anjlok 11 persen seiring laba turun di bawah perkiraan. Konsumen pemberi pinjaman Acom Co turun 2,5 persen setelah mengungkapkan itu membuat pinjaman kepada kelompok kejahatan. Indeks Topix tergelincir 0,7 persen menjadi 1,176.42 di Tokyo, ini menjadi penutupan terendahnya sejak 9 Oktober, dengan semua saham kecuali enam dari 33 kelompok industri yang menurun. Indeks itu turun sebesar 0,6 persen pada minggu ini. Indeks Nikkei 225 turun 1 persen hari ini ke level 14,086.80. Yen diperdagangkan di level 98,11 per dolar setelah naik 0,6 persen kemarin. AS melaporkan data pekerjaan hari ini. Indeks Topix tertinggal 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1 persen, setelah Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan untuk mengimplementasikan kenaikan pajak penjualan mulai bulan April. Indeks topix tetap menjadi best performer pada tahun ini seiring pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan yang melemah yen, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. (izr)