Bloomberg (09/9) – Sektor treasury naik untuk hari kedua pada spekulasi pertumbuhan disektor pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan yang kemungkinan dapat memicu the Fed untuk menjadi kurang agresif ketika mengurangi stimulus moneter pada pertemuan kebijakan bulan ini.Acuan yield 10 tahun jatuh setelah menembus 3% pekan lalu untuk pertama kalinya sejak 2011 ditengah spekulasi bahwa the Fed akan mengumumkan rencana untuk memperlambat program pembelian obligasi, yield tersebut sedang menuju dua hari penurunan terbesar selama hampir dua pekan terakhir setelah dirilisnya sebuah laporan pada tanggal 6 September yang memperlihatkan ekspansi data payroll di A.S yang kurang dari proyeksi dibulan Agustus, perkiraan inflasi treasury hampir berada dilevel terendahnya sejak Juli.Jumlah payroll tidak menghentikan mereka dari langkah pengurangan,” menurut Tom Tucci, managing director dan head of Treasury trading di New York pada CIBC World Markets Corp. “Ekspektasi yang ada berada lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya, dimana jumlah sebesar $15 Milyar menjadi $20 Milyar, yang pada saat ini adalah sebanyak $5 Milyar menjadi $10 Milyar.”Yield obligasi 10 tahun telah turun empat basis poin, atau sejumlah 0.04 persentase poin, menjadi 2.9% pada jam 10:40 pagi waktu New York, menurut Bloomberg Bond Trader data, yield tersebut turun enam basis poin pada tanggal 6 September, untuk dua hari penurunan sebanyak 10 basis poin, yang terbanyak pada sebuah basis penutupan sejak tanggal 27 Agustus, harga pada note 2.5% yang jatuh tempo pada bulan Agustus telah gain sebanyak 10/32, atau sejumlah $3.13 per $1,000 jumlah nominal, menjadi 96 19/32.Treasury telah jatuh 4.1% ditahun 2013, versus penurunan sebanyak 10% untuk sekuritas A.S yang berhubungan dengan inflasi, menurut index Merrill Lynch Bank of America.(tito)