Bloomberg (09/9) – Index saham berjangka A.S naik, mengindikasikan index Standard & Poor’s 500 yang akan naik untuk hari kelima berturut, seiring ekspor China yang melebihi perkiraan.Index S&P 500 yang akan berakhir masa berlakunya bulan ini telah gain sebanyak 0.3% menuju ke level 1,657.8 pada jam 10:20 pagi di London, sedangkan kontrak Dow Jones Industrial Average bertambah 0.2% sejumlah 33 poin menuju ke level 14,942 hari ini.Data ekonomi dari Asia terlihat mensupport market, namun tidak ada keraguan para investor akan tetap waspada dalam jangka pendek mengenai perkembangan apapun dalam situasi di Suriah dan gerakan berikutnya dari the Fed.” Menurut James Butterfill, yang telah membantu mengawasi dana sebesar $44 Milyar sebagai head of global equity strategy at Coutts & Co. in London, via telephone.Ekspor China naik 7.2% dibulan Agustus dari setahun sebelumnya, menurut General Administration of Customs di Beijing kemarin, yang dibandingkan dengan estimasi median sebanyak 5.5% dari 46 ekonom yang disurvey Bloomberg dan gain sebanyak 5.1% dibulan Juli, impor naik kurang dari estimasi sebanyak 7%. Index S&P 500 naik 1.4% pekan lalu seiring index ISM yang naik mengejutkan dibulan Agustus menuju level tertingginya selama lebih dari dua tahun terakhir.Acuan ekuitas tersebut telah mengalami reli sebanyak 16% tahun ini seiring dengan the Fed yang terus menyediakan stimulus bagi kondisi ekonomi, pihak otoritas the Fed kemungkinan akan memutuskan untuk membeli lebih sedikit asset pada pertemuan berikutnya ditanggal 17-18 September, menurut dari 65% ekonom yang disurvey Bloomberg pada tanggal 9-13 Agustus.Pekan ini Presiden Barack Obama akan mencoba untuk membujuk sebuah Kongres yang skeptis dan juga publik yang keberatan mendukung serangan udara terhadap Suriah, beliau gagal untuk memenangkan dukungan dari para pemimpin Negara asing pada pekan terakhir pertemuan G-20 summit untuk aksi militer dalam respon pada serangan senjata kimia yang dikatakan oleh pihak administrasinya telah membunuh lebih dari 1.400 orang.Pada hari ini di London sekretaris Negara John Kerry mengatakan bahwa konflik di Suriah membutuhkan sebuah solusi politis.Sebuah resolusi tidak akan dapat ditemukan pada medan perang namun pada sebuah meja negosiasi, katanya kepada para reporter, “namun kita mesti segera menuju ke meja tersebut.”(tito)