MarketWatch (09/9) – Menteri luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Senin mendukung demand Sekretaris Negara A.S John Kerry bahwa Suriah menempatkan senjata kimia dibawah kendali internasional kemudian menghancurkannya, sebuah sinyal yang langka pada kesepakatan nyata antara Moskow dan Washington.“Kami telah memberikan proposal kami kepada menteri luar Negeri Suriah Walid al-Moallem dan sedang menghitung dengan cepat dan saya harap, respon yang positif,” seperti yang dikatakan oleh Lavrov kepada para reporter setelah sebuah pertemuan dengan Moallem, beliau menambahkan bahwa dia tidak tahu apakahh pihak Suriah akan menyetujuinya.Rusia telah dengan tegas mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam sebuah perang sipil yang berdarah dan telah menentang rencana A.S untuk sebuah serangan terhadap pasukan Assad dalam respon terhadap sebuah dugaan serangan senjata kimia yang telah membunuh ratusan orang pada tanggal 21 Agustus.Komentar Lavrov muncul berjam-jam setelah Kerry mengatakan bahwa Suriah dapat mencegah aksi militer A.S dengan menyerahkan secara keseluruhan senjata kimianya kepada komunitas internasional.Russia telah menyalahkan pihak pemberontak untuk serangan tersebut.(tito)