Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik ke level tertingginya
dalam empat pekan terakhir pasca data menunjukkan bahwa ekonomi AS
mengalami pertumbuhan sejalan dengan belanja warga Amerika yang
meningkat.Harga naik sebesar 1.3%. GDP (Gross domestic product)
Negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut naik sebesar 3.2% pada
laju tahunan pada kuartal keempat, menurut Departemen Perdagangan AS.
WTI juga mengalami gain sejalan dengan permintaan akan bahan bakar
sulingan, yang termasuk minyak pemanas, mencapai kenaikan tertingginya
dalam hampir enam tahun terakhir ditengah cuaca yang dingin.WTI
untuk pengiriman bulanMaret catat gain sebesar $1.03 atau 1.1% ke level
$98.39 per barrel pada pukul 11:33 pagi di New York Mercantile Exchange
pasca menyentuh level $98.59, level intraday tertingginya sejak tanggal 2
Januari lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar
9.9% dibawah 100 hari rata-rata.Minyak jenis Brent untuk
penyelesaian bulan Maret naik 35 sen atau 0.3% ke level $108.20 per
barrel di ICE Futures Europe exchange, London. Kontrak berjangka sebesar
7.3% dibawah 100 hari rata-rata. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi
sebesar $9.81 dari WTI, dibanding dengan $10.49 kemarin. (bgs)