Dolar menguat dihari kelimanya terhadap
euro seiring belanja konsumen AS naik ke level tertinggi dalam tiga
tahun terakhir sehari pasca Federal Reserve menurunkan pembelian
obligasi yang melemahkan greenback dan mendukung harga aset global.Forint Hungaria turun seiring mata uang
emerging-market memperpanjang penurunannya selama sepekan. Permintaan
kiwi berkurang terkait bank sentral Selandia Baru mempertahankan suku
bunga yang tidak berubah dan laporan pribadi yang menandakan perlambatan
manufaktur China. Mata uang bersama 18-negara jatuh inflasi Jerman
secara tak terduga tinggal tidak berubah pada bulan Januari ini,
menandakan tekanan harga di ekonomi terbesar wilayah eropa.Dolar menguat sebanyak 0,7 persen ke
level $ 1,3563 per euro pada pukul 10:48 pagi waktu New York
memperpanjang reli nya sejak 1 November. Mata uang AS naik 0,4 persen ke
level ¥ 102,70, sementara euro tergelincir sebanyak 0,3 persen ke level
139,29 ¥.Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang
memantau pergerakan greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3
persen di 1,029.90 setelah menyentuh level 1,025.05 kemarin, level
terendahnya sejak 14 Januari.(yds)