Bloomberg
(20/01) – Indeks saham China turun, menyeret Indeks Shanghai Composite
berada di bawah level 2,000 untuk pertama kalinya dalam hampir enam
bulan terakhir, sejalan dengan output pabrik dan belanja bisnis menurun
saat kekhawatiran tumbuh bahwa penjualan saham-saham akan mengalihkan
dana-dana. China Shenhua Energy Co., perusahaan penghasil
batu-bara terbesar di Negara tersebut, tergelincir 1% ke rekor
terendahnya sejalan dengan Beijing dan Shanghai melakukan upaya guna
meredam polusi. Anhui Conch Cement Co., perusahan pembuat semen terbesar
di negara tersebut, turun lebih dari 3% di Hong Kong dan Shanghai.
Neway Valve (Suzhou) Co. turun sebesar 10% pasca melonjak 43% pada pekan
lalu pada debutnya. Indeks Shanghai Composite turun 0.7% ke
level 1,991.25 pada sesi penutupan, tergelincir di bawah level 2,000
untuk pertama kalinya sejak tanggal 31 Juli lalu. Indeks ChiNext turun
sebesar 1.6% menjelang delapan perusahaan memulai perdagangan di
Shenzhen besok, termasuk lima perusahaan skala kecil. Output industri
dan investasi asset tetap kurang dari perkiraan para analis, menurut
rilis data pemerintah. Indeks Hang Seng China Enterprises turun
sebesar 1.4%. Indeks saham H dan Shanghai merupakan indeks terburuk
ketiga diantara 94 indeks global yang dimonitor oleh Bloomberg. Indeks
CSI 300 turun 0.6% ke level 2,165.99. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg
turun 0.5% di New York pada tanggal 17 Januari lalu. Indeks
Shanghai Composite catat penurunan sebesar 0.4% pada pekan lalu,
perpanjang penurunan 5.9% pada tahun ini, ditengah kehawatiran
melambatnya pertumbuhan ekonomi yang akan mempengaruhi laba dan naiknya
tarif pasar uang yang akan mempengaruhi pinjaman. (bgs)