Bloomberg (17/01) – Saham-saham China turun menjelang rilis data ekonomi
China bulan Desember, sementara Neway Valve (Suzhou) Co., IPO (initial
public offering) pertamanya diperdagangkan pasca lebih dari
bertahun-tahun berhenti, melonjak pada debutnya.Neway Valve
melonjak sebesar 32% diatas harga IPO di Shanghai menjelang penangguhan
selama 30-menit karena peraturan perdagangan pasca “volatilitas tidak
normal,” menurut bursa. Datong Coal Industry Co. turun sebesar 1%,
pimpin saham-saham energi ke penurunan tertingginya diantara grup
industri lainnya. Output pabrik China dan pertumbuhan investasi
kemungkinan melemah di bulan Desember, menurut para ekonom jelang rilis
data pada tanggal 20 Januari mendatang.Indeks Shanghai Composite
turun sebesar 1% ke level 2,004.06 pada pukul 10:26 pagi., bersiap kepenurunan mingguan sebesar 0.5%. Indeks CSI 300 turun sebesar 1.2% ke
level 2,186.36.84. Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar
0.1%. Indek ekuitas AS-China Bloomberg turn sebesar 1.2% di New York
kemarin.Neway Valve dan para pemiliknya menaikkan dana sebesar
1.5 miliar yuan ($241 juta) pasca menjual saham sebesar 82.5 juta yang
masing-msaing sebesar 17.66 yuan, berdasarkan pernyataan dari bursa.
Nilai kesepakatan perusahaan sebesar 46.5 kali dari pendapatannya tahun
2012, dibanding dengan 33.9 kali untuk kompetitor industrinya yang
terdaftar di bursa, menurut Neway Valve pada tanggal 8 Januari lalu.Aturan
sekuritas telah menyetujui IPO untuk 52 perusahaan-perusahaan sejak
sejak berhentinya pada bulan lalu, berdasarkan pada data yang dihimpun
oleh Bloomberg. (bgs)