Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Januari 2014

Dollar Siap untuk Gain Mingguan Terbesar pada Outlook the Fed

Bloomberg (17/01) – Mata uang dollar siap untuk kenaikan mingguan terbesar terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya selama dua bulan terakhir sebelum pidato dari Jeffrey Lacker ketua bank Federal dari Richmond. Greenback naik versus sebagian besar dari 16 mitra utamanya seiring rilis data penjualan retail A.S, sektor manufaktur New York dan klaim pengangguran semula yang dirilis pekan ini yang semua mengalahkan estimasi ekonom, memicu taruhan bahwa the Fed akan berlanjut mengurangi stimulus moneter, selain itu penurunan terhadap mata uang yen versus greenback telah dibatasi setelah sekretaris Treasury A.S Jacob J. Lew mengatakan bahwa Jepang tidak dapat mengandalkan pada tingkat nilai tukar untuk kegunaan ekonomi.Sementara itu index spot Bloomberg Dollar sedikit berubah dilevel 1,029.85 pada jam 10:27 pagi di Tokyo, acuan tersebut yang mengukur nilai greenback terhadap sejumlah 10 mata uang utama telah naik 0.6% sejak tanggal 10 Januari, bersiap untuk gain mingguan terbesar sejak tanggal 1 November tahun lalu.Greenback berada dilevel $1.3619 per euro dari level $1.3620, mengalami kenaikan sebesar 0.4% dipekan ini, sedangkan yen sedikit berubah dilevel 104.36 per dollar setelah naik sebanyak 0.2% dihari kemarin, mata uang Jepang telah melemah sebanyak 0.2% dipekan ini.Klaim pengangguran turun sebanyak 2.000 menjadi 326.000 pada pekan yang berakhir ditanggal 11 Januari, berdasarkan laporan dari pihak departemen tenaga kerja kemarin di Washington, sementara itu perkiraan median dari survey ekonom Bloomberg telah menyerukan nilai sebanyak 328.000.Pada tanggal 18 Desember silam otoritas the Fed mengatakan bahwa mereka akan memangkas pembelian obligasi menjadi $75 Milyar dari level $85 Milyar, mengutip dari peningkatan market sektor tenaga kerja, Lacker yang tidak melakukan voting pada kebijakan moneter tahun ini, pada tanggal 10 Januari mengatakan bahwa beliau “akan memperkirakan sebuah langkah laju pengurangan yang serupa dalam diskusi rapat berikutnya.”Selain itu pihak FOMC akan mengurangi pembelian hingga sebesar $10 Milyar pada tiap rapat guna mengakhiri program tahun ini, berdasarkan survey estimasi median dari ekonom Bloomberg, yang akan melakukan rapat selanjutnya ditanggal 28-89 Januari.