Reuters (21/01) – Saham China yang terdaftar di Hong Kong telah
membukukan gain terbesarnya selama dua bulan terakhir dihari Selasa ini,
dipimpin oleh sektor keuangan seperti suku bunga uang yang berkurang
didaratan utama setelah bank sentral China menawarkan dana guna
mengurangi terjadinya tekanan uang tunai yang paling terkini.Index
China Enterprises dari perusahaan berlisting China yang berada diluar
negeri ditutup naik 1.8% di Hong Kong dalam gain harian terbesarnya
sejak tanggal 18 November silam, sementara gain dihari Selasa muncul
setelah penutupan index H-share dihari Senin kemarin yang berada dilevel
terendahnya sejak tanggal 30 Agustus.Selain itu index Hang Seng berakhir naik sebanyak 0.5% dilevel 23,033.1 poin.Sementara
tingkat suku bunga money market di China turun tajam dihari Selasa ini
setelah pihak the People's Bank of China mwngeluarkan dana lebih dari
255 Milyar yuan ($42 Milyar) kedalam sistem keuangan, mengurangi
kecemasan bahwa krisis kredit lainnya telah berlangsung kurang dari
jangka waktu sebulan setelah tekanan pada akhir bulan Desember.Saham
CNOOC Ltd turun 6.3% dalam penurunan satu hari terbesarnya sejak
Oktober 2011 setelah raksasa minyak di China tersebut mengatakan bahwa
mereka mengincar peningkatan output tahun ini naik hingga 4.3% , kecuali
kontribusi dari akuisisi Nexen, perkiraan tersebut berada tepat dibawah
target pertumbuhan tahunannya untuk tahun 2011-2015.Saham CNOOC
telah terpukul lebih jauh lagi oleh sebuah penurunan peringkat dari
“beli” menjadi “netral” dari pihak analis Credit Suisse, yang juga telah
meningkatkan peringkat China Petroleum dan Chemical (Sinopec) Corp,
menjadikan saham Sinopec H-shares naik 4.1%.Termbray Petro-king
Oilfield Services turun 8.5% setelah mengumumkan angka operasional
kuartal keempat yang sesuai perkiraan, yang menjadikan saham dari
rivalnya Anton Oilfield turun 5.7%. (tito)