Bloomberg (03/12) - Indeks
Jepang berjangka naik seiring yen diperdagangkan mendekati level
terendahnya dalam enam bulan terakhir terhadap dolar. Nikkei berjangka
pada indeks saham acuan dari Sydney sampai Korea Selatan jatuh setelah
saham ekuitas AS, obligasi dan emas merosot.Nikkei
225 Stock Average berjangka naik menjadi 15.830 dengan pada pukul 03:00
pagi di Osaka dan diperdagangkan pada level 15.750 di Chicago setelah
indeks ditutup pada level 15,655.07 kemarin. Yen sedikit berubah pada
level harga 102,92 per dolar setelah menembus level 103 kemarin untuk
pertama kalinya sejak bulan Mei. Kontrak berjangka pada indeks
S&P/ASX 200 Sydney turun 0,6 persen. Indeks Standard & Poor 500
turun 0,3 persen di New York, sementara obligasi imbal hasil tenor 10
tahun naik lima basis poi . Emas turun 2,7 persen kemarin dan menyentuh
level terendahnya hampir dalam lima bulan terakhir.Jepang
Memperbaharui basis moneternya pada hari ini, sementara Australia
diproyeksikan untuk mempertahankan kunci suku bunga pada rekor
terendahnya. Di Cina, di mana indeks pengukur pabrik untuk bulan
November melampaui perkiraan analis, indeks non-manufaktur dirilis
seiringi Goldman Sachs Group Inc memprediksi pada tahun depan akan
memberikan reli terbesar sejak tahun 2009 untuk saham Hong Kong yang
diperdagangkan. Sektor manufaktur A.S tumbuh di laju tercepat dalam
lebih dari dua tahun terakhir pada bulan lalu, seiring investor meninjau
data untuk petunjuk tentang prospek stimulus Federal Reserve. (izr)