Bloomberg (03/12) – Saham Asia mengayun diantara gain dan juga loss
seiring dengan penguatan kondisi ekonomi A.S yang telah memicu spekulasi
bahwa the Fed akan segera mulai pemangkasan stimulus.Index MSCI
Asia Pacific naik kurang dari 0.1% kelevel 141.78 pada jam 9:31 pagi
di Tokyo, setelah kehilangan sebanyak 0.1%, terdapat dana lebih dari $8
Trilyun telah ditambahkan pada nilai ekuitas global ditahun ini,
peningkatan terbesar sejak 2009, seiring dengan langkah bank sentral
guna mendongkrak naik ekonomi secara luas, sedangkan dihari kemarin
saham A.S jatuh diiringi spekulasi investor pada dampak dari sektor
retail serta data manufaktur pada pembelian obligasi the Fed.Selain
itu index Topix Jepang naik 0.2%, index Kospi Korea Selatan jatuh 0.4%,
index S&P/ASX 200 Australia turun 0.1% dan index NZX 50 New Zealand
turun 0.7%, sementara market di China dan Hong Kong belum juga dibuka.Bank
federal Australia diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya
berada pada rekor rendah sebesar 2.5% pada hari ini, berdasarkan dari 30
ekonom yang disurvey oleh Bloomberg, selain itu acuan dari index non
manufaktur China jatuh tempo hari ini.(tito)