Bloomberg, (26/11) -- Sebagian besar
saham - saham Asia turun, menyeret indeks acuan regional ke posisi yang
lebih rendah untuk pertama kalinya dalam tiga hari, setelah valuasi naik
ke dekat level tertinggi dalam enam bulan terakhir.Index MSCI Asia Pasifik turun 0.1 persen
pada level 141.59 pukul 09.19 pagi di Tokyo ,dengan tiga saham jatuh
untuk setiap satu yang menguat. Indeks tersebut naik 9,6 persen tahun
ini sampai kemarin pada spekulasi bahwa the FED tidak akan memangkas
pembelian obligasi bulanan hingga akhir tahun. Kontrak berjangka pada
indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Pasar saham di Hong Kong
dan China belum dibuka pada saat ini diturunkan.Valuasi pada indeks MSCI Asia Pacific
kemarin naik ke 13,9 kali dari estimasi laba yang dicapai pada 18
November, level tertinggi sejak bulan Mei menurut data yang dikumpulkan
oleh Bloomberg. Dibandingkan dengan 16,3 kemarin pada indeks S & P
500 dan 15,2 untuk Index Stoxx Europe 600.Indeks Topix Jepang
turun 0,6 persen dan indeks S & P / ASX 200 Australia tergelincir
0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen dan indeks
Kospi Korea Selatan turun 0,8 persen. Kontrak berjangka pada
indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 persen pada sesi perdagangan
terbaru dan kontrak pada Index Hang Seng China Enterprises turun kurang
dari 0,1 persen. Bloomberg China-US Equity Index dari saham-saham China
yang paling banyak diperdagangkan di New York turun 1,4 persen kemarin,
terbesar sejak 7 November.(yds)