NEW YORK, MarketWatch (25/11)
-- Yen Jepang membentang kerugian terhadap dolar AS pada hari Senin,
seiring investor tampaknya telah meningkatkan taruhan bullish setelah
Federal Reserve pada pekan lalu mengindikasikan akan segera siap untuk
memangkas stimulus moneternya.Selama
akhir pekan, AS dan koalisi kekuatan dunia lainnya membuat kesepakatan
dengan Iran yang bertujuan untuk membatasi program nuklirnya dengan
imbalan sanksi ekonomi berkurang.Dolar
naik menjadi ¥101,64 dari level harga ¥101,33 pada akhir Jumat di
Amerika Utara. Dolar mencapai level intraday tertingginya ¥ 101,915,
menurut data FactSet.Pergerakan
yen jepang pada hari senin menuju level terendahnya terhadap dolar
sejak akhir bulan Mei. Dolar pada pekan lalu naik sebesar 1,1% terhadap
yen, kembali mengalami kenaikan ke level ¥ 101 pada hari Kamis. Langkah
itu muncul setelah risalah dari FOMC yang menunjukkan beberapa pejabat
bank sentral berpikir harus mempertimbangkan pengumuman ukuran total
sisa pembelian obligasi atau jadwal pemangkasan aset pembelian di salah
satu dari beberapa pertemuan berikutnya.The
Fed saat ini membeli aset sebulan senilai US$ 85 miliar, dan beberapa
analis telah mengatakan pembelian obligasi telah menekan nilai dolar.
The Fed kembali mengadakan pertemuannya pada tanggal 17-18 Desember. (izr)