Bloomberg
(15/11) – Indeks berjangka China naik. Indeks acuan tersebut menuju
penurunan dalam dua pekan terakhir paska pertemuan petinggi Partai
Komunis mengecewakan para investor yang menanti informasi mengenai
perubahan kebijakan. Kontrak berjangka pada indeks CSI 300
yang akan berakhir di bulan Desember gain 0.4% ke level 2,311.40 pada
pukul 9:20 pagi waktu lokal. China Coal Energy Co., penghasil batu bara
terbesar kedua di Negara tersebut, kemungkinan akan bergerak paska
perusahaan tersebut mengatakan bahwa hasil penjualan memicu kenaikan 25%
pada bulan lalu. China Petroleum & Chemical Corp., juga yang
dikenal sebagai Sinopec, dan PetroChina Co. kemungkinan turun paska
pemerintah mengatakan bahwa hal ini akan memangkas harga bensin.Indeks
Shanghai Composite naik 0.6% ke level 2,100.51 kemarin. Indeks tersebut
telah mengalami penurunan sebesar 0.3% pada pekan ini. Indeks CSI 300
naik 0.7% ke level 2,304.50 kemarin. Indeks Hang Seng China Enterprises
gain 1.1%. Indeks Bloomberg China-US Equity, indeks
perusahaan-perusahaan China yang mayoritas ditransaksikan di AS, naik
0.7% di New York.Indeks Shanghai Composite telah mengalami
penurunan sebesar 14% dari tertingginya tahun ini pada tanggal 6
Februari ditengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang akan menurun
pada kuartal keempat. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 8.3kali
dari proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, terendah sejak tanggal 23
Agustus lalu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)