Tokyo, AFP (14/11) – Bursa saham Tokyo ditutup 2,12 persen lebih tinggi pada Kamis setelah Wall Street mencapai rekor tertinggi dan karena penguatan dolar, sedangkan data ekonomi menunjukkan pertumbuhan Jepang yang melambat pada kuartal ketiga tapi masih mengalahkan perkiraan pasar. Indeks Nikkei 225 naik 309,25 poin menjadi 14,876.41, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,19 persen atau 14,36 poin menjadi 1,218.55. Sesaat sebelum bel pembukaan, data resmi yang dirilis menunjukkan bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut tumbuh pada tingkat tahunan 1,9 persen, penurunan tersebut menandai kenaikan 3,8 persen pada tiga bulan sebelumnya namun melampaui perkiraan ekonom. "Secara keseluruhan, tingkat pertumbuhan yang melebihi konsensus pasar adalah positif dan menawarkan dukungan psikologis ke pasar," Junya Naruse, kepala strategi dari Daiwa Securities mengatakan kepada Dow Jones Newswires. Sentimen juga mendapat dorongan setelah saham AS pada Rabu mencapai level tertinggi sepanjang masa menyusul laporan pendapatan yang kuat dari raksasa ritel, Macy yang meningkatkan harapan tentang musim belanja liburan mendatang. Dalam perdagangan forex, dolar naik menjadi 99,70 yen dari 99,14 yen di New York pada Rabu sore, memberikan dorongan untuk saham-saham eksportir yang mendapatkan manfaat dari pelemahan yen. Kenaikan dolar muncul sebelum pidato Janet Yellen, yang telah dinominasikan untuk menjadi pengganti Ben Bernanke sebagai kepala Federal Reserve. (brc)