Bloomberg (21/11) – Emas perpanjang penurunan di New York sejalan dengan
para investor mengkaji spekulasi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan
akan mengurangi pembelian obligasi bulanan pada bulan depan.Para
pembuat kebijakan memperkirakan bahwa data ekonomi AS akan memberikan
sinyal pemulihan pada pasar tenaga kerja dan “waran memangkas pembelian
pada bulan depan,” berdasarkan pada hasil pertemuan Federal Reserve pada
bulan Oktober lalu yang dirilis pada hari ini. Perkiraan bahwa Federal
Reserve akan memangkas pembelian aset bulanannya sebesar $85 miliar
menekan emas menuju ke penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2000.
Harga terendah terlah mendorong permintaan akan emas fisik di China dan
India pada tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh World Gold
Council.Emas untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 0.8%
ke level $1,247.40 per ounce pada pukul 7:59 pagi pada Comex di New
York. Harga menyentuh level $1,240.20 kemarin, harga terendah sejak
tanggal 9 Juli lalu. Volume transaksi berjangka sebesar 28% lebih tinggi
dari rata-rata 100 hari untuk kali ini, berdasarkan pada data yang
dihimpun oleh Bloomberg. Semntara di London, emas untuk pengiriman
langsung naik sebesar 0.3% ke level $1,247.97.Emas Bullion telah
mengalami penurunan sebesar 26% pada tahun ini di New York sejalan
dengan para investor menjual emas dari prosuk yang diperdagangkan di
bursa akibat beberapa investor kehilangan kepercayaan akan logam mulia
sebagai tempat lindung nilai. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, produk
yang diperdagangkan di bursa berbasis emas bullion terbesar di dunia,
turun pada hari ketiga sebesar 860.31 ton kemarin, level terendah sejak
Februari 2009, berdasarkan pada data dari websitenya. (bgs)