Tokyo, AFP (21/11) – Bursa saham Tokyo melonjak 1,92 persen dan ditutup pada level tertinggi enam bulan yang baru pada sesi perdagangan Kamis karena kejatuhan yen terhadap dolar ditengah harapan Federal Reserve AS akan segera berakhir turun drive stimulus . Indeks Nikkei 225 naik 289,52 poin pada level 15,365.60, penutupan terbaik sejak 22 Mei lalu, sedangkan indeks Topix dari semua bagian pertama naik 1,04 persen, atau 12,88 poin pada level 1,246.31. Greenback naik menjadi ¥ 100,74 pada perdagangan sore di Tokyo - tertinggi sejak pertengahan Juli - dari posisi ¥ 100,03 di New York pada Rabu sore. Dolar naik setelah rilis risalah pertemuan kebijakan Oktober dari Federal Reserve menunjukan bahwa bank sentral AS tersebut bisa memangkas pembelian obligasi 'dalam beberapa bulan mendatang'. Norihiro Fujito, senior strategist investasi dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, mengatakan : 'Untuk jangka menengah hingga akhir tahun, kinerja pasar akan dipengaruhi oleh tandatanda tapering the Fed, angka penjualana selama liburan Natal, dan kekuatan pasar saham Amerika.' Bank of Japan menyelesaikan rapat kebijakan moneternya hari ini dengan kesimpulan untuk tetap mempertahankan program stimulus yang ada. Di antara saham eksportir, Honda melonjak 3,41 persen menjadi ¥ 4.240 dan Kyocera naik 2,73 persen menjadi ¥ 5.260. (brc)