Bloomberg (11/10) – Sentimen konsumen di A.S jatuh dibulan Oktober
menuju embilan bulan terendah seiring shutdown parsial dan debat plafon
hutang yang menyebabkan suramnya outlook.Pendahuluan Index
sentiment konsumen The Thomson Reuters/University of Michigan bulan ini
turun menjadi 75.2 dari level 77.5 dibulan September, menurut survey
Bloomberg para ekonom telah memproyeksikan penurunan ke level 75.3.
berdasarkan estimasi median.Kebutuhan pokok rumah tangga telah
menjadi pesimis tentang kondisi ekonomi yang terjadi seiring shutdown
menuju kedalam pekan ketiga dan tenggat waktu yang tidak menentu pada
peningkatan batas hutang dan langkah untuk menghindari kegagalan, belum
lagi meningkatnya kekayaan, harga bahan bakar yang lebih rendah serta
ketangguhan market tenaga kerja yang telah mencegah menurunnya tingkat
keyakinan yang lebih jauh lagi, mengindikasikan ekonomi dapat memantul
kembali seketika otiritas mencapai sebuah kompromi.Berdasarkan
proyeksi dari 68 ekonom dari survey Bloomberg berkisar dari 65 hingga
80, index rata-rata 89 selama lima tahun terakhir memimpin kemerosotan
ekonomi yang dimulai pada Desember 2007, dan 64.2 selama resesi 18 bulan
yang telah terjadi.Saham naik untuk hari ketiga seiring
otoritas yang melanjutkan pembahasan untuk meningkatkan batas hutang
pemerintahan untuk menghindari sebuah kegagalan, selain itu index
S&P 500 naik 0.2% ke level 1,695.23 pada jam 10:30 pagi di New York,
yang telah mengalami gain sebanyak 18.7% ditahun ini hingga kemarin,
menopang keuangan personal dari investor ekuitas.(tito)