AFP
 , ( 14/10 ) - Dolar melemah di perdagangan Asia Senin pagi seiring 
anggota parlemen di Washington yang masih berjuang untuk menuju 
kesepakatan anggaran agar menghindari default utang yang bisa merusak 
tatanan ekonomi.Dalam perdagangan pagi di Singapura, greenback merosot ke ¥ 98,28 dari posisi ¥ 98,59 di New York Jumat sore.Euro
 naik menjadi $ 1,3564 dari level $ 1,3546 namun merosot ke ¥ 133,30 
dari posisi ¥ 133,55. Pasar saham Jepang ditutup untuk libur publik.Partai
 Republik dan Demokrat masih belum dapat menemukan kompromi setelah 
Minggu kemarin berupaya untuk menuntaskan kesepakatan dalam rangka 
membuka kembali operasional pemerintah federal dan menaikkan batas 
pinjaman negara sebelum batas waktu 17 Oktober mendatang.Shutdown
 parsial pemerintah AS dimulai pada 1 Oktober setelah anggota parlemen 
gagal mencapai kesepakatan terhadap anggaran baru.Kegagalan 
untuk meningkatkan batas utang pada hari Kamis mendatang akan membuat 
pemerintah AS tidak mampu untuk membayar tagihan atau membayar 
hutang-hutangnya dan mengarah ke default 'menghancurkan' yang analis 
peringatkan bisa membawa ekonomi global kembali ke resesi.'Sejauh
 ini, pasar belum panik karena kedua belah pihak mempunyai itikad dan 
bekerja sama menuju kompromi meskipun sering diiringi kegagalan,' kata 
DBS Bank dalam sebuah catatan. (brc)
 






