Bloomberg
(14/10) – Saham-saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional mundur
dari empat bulan tertingginya, seiring parlemen AS yang masihberjuang
untuk mencapai kesepakatan menaikkan batas utang AS dan membuka kembali
operasional penuh pemerintahan.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali
indeks Jepang jatuh sebesar 0.1% ke level 471.95 pukul 10:03 pagi waktu
Sydney. Indeks S&P/ASX 200 Australia tertahan sebesar 0.5% dan
indeks NZX 50 New Zealand jatuh sebesar 0.1% . Indeks Kospi Korea
Selatan mengalami sedikit berubah. Indeks berjangka Standard & Poor
500 turun sebesar 0.7%. Pasar bursa di Tokyo dan Hong Kong tutup
dikarenakan libur nasional. Dengan otorisasi pinjaman utang AS
yang akan berakhir tanggal 17 Oktober mendatang, para pemimpin senat di
Washington mengupayakan kesepakatan untuk menghindari gagal bayar
(default) dan membuka kembali pemerintahan. Pemimpin mayoritas senat,
Harry Reid sedang melakukan negosiasi denganpemimpin minoritas Mitch
McConnell setelah pembicaraan dengan Presiden Barack Obama dan juru
bicara DPR AS, John Boehner mengalami kebuntuan.China pada Sabtu lalu
merilis data Ekspor yang mengalami kejatuhan secara tak terduga di
bulan September. China dan India bersiap menerbitkan laporan inflasi
selama bulan lalu hari ini. Reid mengatakan bahwa dia “berada
dalam pembicaraan” dengan McConnell dan merasa “percaya diri” bahwa
partai Republik akan setuju untuk mengakhiri shutdown parsial AS dan
menaikkan plafon utang. McConnell mengatakan pada sebuah pernyataan
bahwa ini waktunya untuk partai Demokrat mendukung sebuah rencana,
berdasarkan pada satu draf menurut Susan Collins dari partai Republik
yang Reid tolak pada tanggal 12 Oktober lalu.Pembicaraan
bergeser dari upaya parta Republik untuk membatasi tanda tangan Obama
pada undang-undang kesehatan untuk menyatakan tidak berlakunya pajak
pada alat-alat kesehatan guna fokus pada tingkat pengeluaran dan durasi
perpanjangan defisit plafon. Obama, dalam telepon dengan
Pemimpin Minoritas DPR, Nancy Pelosi dari California,” menekankan bahwa
harus ada sebuah peningkatan plafon utang yang bersih” – dan pengganti
sementara ukuran pengeluaran juga dari kebijakan tambahan-sebelum
negosiasi anggaran dimulai, menurut pernyataan Gedung Putih.Indeks
MSCI Asia Pacific, termasuk Jepang naik sebesar 1.3% pekan lalu
ditengah optimisme parlemen AS yang berupaya untuk penyelesaian
kebuntuan utang. (bgs)