Reuters (11/10) – Mata uang dollar ditransaksikan mendekati dua pekan
berada dipuncaknya versus yen dihari Jumat dan terdapat demand dalam
pertumbuhan mata uang yang terkait, terdorong oleh harapan dari sebuah
akhir dari kebuntuan pada anggaran A.S.Kecemasan pada
kemungkinan kegagalan hutang A.S telah merusak kredibilitas dari ekonomi
terbesar dunia dan mempengaruhi dollar, dengan beberapa institusi yang
mengurangi penggunaan dari treasury bill A.S sebagai jaminan untuk
transaksi dalam saham dan juga pertukaran.Namun pihak partai
Republik telah menawarkan untuk memperpanjang otoritas pinjaman
pemerintah untuk beberapa pekan, dengan sementara menangguhkan sebuah
kegagalan, mendorong investor untuk mengurangi posisi dalam mata uang
safe haven termasuk yen.Dollar naik 0.2% ke level harga 98.32
yen, tepat dibawah level intraday tertinggi dilevel 98.56 yen merupakan
level tertingginya sejak 1 Oktober, support yang ada berada pada
pergerakan rata-rata 200 hari dilevel 96.89 yen.Sementara itu
dollar Australia dan New Zealand, yang cenderung untung dikala
terjadinya optimism, telah naik perlahan 0.2% ke level $0.9473 dan 0.8%
dilevel $0.8341, selain itu mata uang euro naik 0.4% ke level $1.3565.Kebuntuan
fiskal telah membuat sorotan lepas dari the Fed, namun terdapat
ekspektasi yang berkembang bahwa bank sentral mesti mengevaluasi dampak
dari shutdown pemerintahan yang telah memasuki hari ke 11 sebelum mulai
mempertimbangkan kembali stimulusnya.(tito)