Tokyo, Bloomberg (11/10) – Saham Jepang naik, dengan indeks Topix memperpanjang kenaikan beruntun dalam sebulan terakhir, seiring anggota parlemen AS mengatakan mereka akan melanjutkan pembicaraan terhadap peningkatan batas utang negara untuk menghindari default. Indeks Topix naik sebesar 1,6 persen ke level 1,197.17 pada penutupan di Tokyo, dengan semua sektor yang naik. Mengukur kenaikan sebesar 2,9 persen pada minggu ini setelah dua minggu mengalami koreksi. Indeks Nikkei 225 naik 1,5 persen ke level 14,404.74. Indeks Standard & Poor 500 berjangka AS sedikit berubah pada hari ini. Indeks ukur ekuitas AS tersebut melonjak sebesar 2,2 persen kemarin - reli terbesar sejak bulan Januari lalu seiring Ketua DPR AS, John Boehner dan pemimpin partai lainnya pergi ke Gedung Putih untuk bernegosiasi. Presiden Barack Obama tidak menerima atau menolak usulan partai Republik untuk peningkatan plafon utang dalam jangka pendek yang akan mengurangi prospek default. Rencananya ini akan mendorong selang otoritas pinjaman AS sampai dengan 22 November dari tanggal 17 Oktober. Namun begitu, ini juga tidak akan mengakhiri shutdown parsial dari pemerintah federal AS, yang akan menuju hari kesebelasnya (Jumat). Yen turun 0,2 persen terhadap dolar AS ke level 98.40 yen, dari level 97,34 yen kemarin. Terhadap euro, mata uang Jepang turun 0,4 persen ke level 133,17. Ini menjadi Pelemahan yen yang meningkatkan pendapatan luar negeri untuk eksportir. (izr)